-SABAR-
Ku tutup sebelah mataku agar tak begitu jelas kulihat gemerlapnya dunia,
Ku tutup sebelah telingaku agar tak begitu jelas ku dengar bisik - bisik penghujat,
Ku tahan sebentar nafasku agar tak begitu jelas ku cium aroma - aroma busuk penghianatan,
Ku tundukkan sedikit pandanganku agar tak terlampau jauh ku memandang,
Ku pelankan sedikit langkahku agar tak terlampau jauh ku melangkah,
Ku hentikan lirik-lirik kecilku agar tak terlampau jauh ku memendam,
Kini,,,
Ku biarkan langit menjadi pelindung terik,
Ku biarkan terik menjadi penghangat,
Jelasku tak ada guna,
Jelasku tak ada yang hirau,
Jelasku tak ada yang perduli,
Ingin ku hentikan waktu,
Ingin ku teriakkan apa yang sebenarnya,
Ingin ku nyatakan apa yang ku rasa,
Ya Allah,,,
Yakin kan aku bahwa di balik semua ini ada manis yang kurasa hingga ku lupa pahitnya,
Yakin kan aku bahwa di balik semua ini ada bahagia hingga ku lupa sebelumnya penuh air mata,
وَالصَّابِرِينَ
فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ
الْمُتَّقُونَ
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan
dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan
mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. [Al-Baqarah : 177]
PENULIS
BAIQ NIKI DESTRI ANDINI
2 komentar:
nice post dek....k emma juga suka puisi..:)
Makasih kak emma :)
Posting Komentar